Sejarah Internet Indonesia/WARNET
Warung Internet (WARNET)
Mungkin tidak jelas siapa penyelenggara WARNET pertama kali di Indonesia. Tampaknya aktifitas pembuatan WARNET mulai sekitar tahun 1996-1998. Wasantara dari PT. POS Indonesia dan POINTER yang merupakan spin-off dari CNRG ITB merupakan segelintir pionir WARNET di Indonesia. POINTER bahkan sempat berexperimen dengan VW Combi untuk WARNET keliling.
Istilah WARNET
Warung Internet adalah sebuah kata yang berkembang diantara para aktifis Internet Indonesia di tahun 1997-1998 untuk sebuah kios yang memiliki banyak komputer untuk di sewakan bagi pengakses Internet. Pada masa itu, secara tidak sadar terjadi perebutan singkatan dari Warung Interne antara WARIN dan WARNET. Seharusnya jika kita konsisten dengan proses menyingkat kata, seperti WARTEG (Warung Tegal) dan WARTEL (Warung Telekomunikasi), maka yang seharusnya di pilih adalah WARIN.
Karena Internet, .NET, menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan Internet, maka kebanyakan rekan-rekan di masa itu lebih memilih istilah WARNET daripada WARIN. Oleh karena itu tidak heran hingga saat ini WARNET diadopsi oleh masyarakat Indonesia.
Mailing List asosiasi-warnet@yahoogroups.com
Awalnya, semua aktifitas dilakukan di mailing list asosiasi-warnet@itb.ac.id di server ITB. Dengan pertimbangan bandwidth ITB yang terbatas ke Internet, pada tanggal 14 April 2000, diskusi rekan-rekan WARNET pindah ke asosiasi-warnet@egroups.com yang kemudian menjadi asosiasi-warnet@yahoogroups.com.
Asosiasi WARNET Indonesia
Pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan
w:WARNET – karena telah lahir Asosiasi Warnet Indonesia yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor
w:DIKMENJUR. Dalam sebuah rapat untuk melihat kemungkinan kerjasama antara rekan-rekan WARNET dengan SMK, yang di pimpin oleh DR. Gatot HP Direktur Menengah Kejuruan DIKNAS pada saat itu. Asosiasi WARNET Indonesia kemudian di kenal sebagai AWARI.
Ketua Asosiasi Warnet pertama adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. Tampaknya aktifias ketua AWARI waktu itu dirasakan tidak terlalu transparan kepada teman-teman WARNET. Di akhir 2001, di lakukan pertemuan rekan-rekan aktifis WARNET yang berakhir dengan di gantinya pengurus lama dengan presidium AWARI yang dipimpin oleh Judith MS, Michael Sunggiardi dan Abdullah Koro.
Sweeping WARNET
Operasional WARNET di Indonesia bukannya tanpa perjuangan dan tetesan darah para operator-nya. Cukup banyak cerita horor yang terjadi pada dunia WARNET di Indonesia, beberapa cerita yang cukup mengerikan, antara lain,
- Januari 2006, Malang, Sweeping & penyitaan komputer WARNET karena pornografi [1].
- Juli 2005, Semarang, WARNET Pointer di sweeping walaupun menggunakan OS Legal[2].
- Juni 2005, Jogja, Sweeping 80 WARNET & 4 Institusi masalah software bajakan, dan di sita komputer[3][4].
- Mei 2005, Depok, Sweeping & penyitaan komputer WARNET karena software bajakan[5].
- Mei 2005, Bandung, Sweeping & penyitaan komputer WARNET karena software bajakan[6].
- Maret 2005, Cilacap, WARNET diciduk karena software bajakan[7] dan Judith MS di tahan di POLRES Cilacap[8].
- September 2004, Jogja, Sweeping WARNET dan RT/RW-net di anggap ISP gelap[9] [10].
TIDAK jelas siapa penyelenggara warnet pertama kali di Indonesia. Aktivitas pembuatan warnet mulai sekitar tahun 1996-1998. Wasantara dari PT Pos Indonesia dan Pointer yang merupakan spin-off dari CNRG ITG merupakan segelintir pioner warnet di Indonesia. Pointer bahkan sempat bereksperimen dengan VW Combi untuk warnet keliling.
Istilah Warnet
Warung internet adalah sebuah kata yang berkembang di antara para aktifis internet Indonesia di tahun 1997-1998 untuk sebuah kios yang memiliki banyak komputer yang disewakan bagi pengakses internet. Pada masa itu secara tidak sadar terjadi perebutan singkatan dari warung internet antara warin dan warnet. Seharusnya, jika kita konsisten dengan proses menyingkat kata, seperti warteg menjadi warung tegal dan wartel menjadi warung telekomunikasi, maka yang seharusnya di pilih adalah warin.
Karena net menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan internet, maka kebanyakan rekan-rekan di masa itu lebih memilih istilah warnet daripada warin. Oleh karena itu, tidak heran hingga saat ini warnet diadopsi oleh masyarakat Indonesia.
Mailing List
Awalnya, semua aktivitas dilakukan di mailing list asosiasi-warnet@itb.ac.id di server ITB. Dengan pertimbangan bandwidth ITB yang terbatas ke internet, pada tanggal 14 April 2000 rekan-rekan pindah ke asosiasi-warnet@egroups.com yang kemudian menjadi asosiasi-warnet@yahoogroups.com.
Asosiasi Warnet Indonesia
Tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan penggiat warnet, karena telah lahir Asosiasi Warnet Indonesia yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor Ditjen Dikmenjur Depdiknas. Asosiasi ini terbentuk dalam sebuah rapat untuk melihat kemungkinan kerjasama rekan-rekan warnet dengan SMK, dipimpin oleh Dr Gatot HP (Direktur Menengah Kejuruan Diknas) pada saat itu. Asosiasi Warnet Indonesia kemudian di kenal sebagai AWARI.
Ketua Asosiasi Warnet pertama adalah Rudy Rusdiah, Bendahara Adlinsyah, dan Sekretaris Abdullah Koro. Akhir 2001 dilakukan pertemuan rekan-rekan aktivis warnet yang berakhir dengan digantinya pengurus lama dengan presidium AWARI yang dipimpin oleh Judith MS, Michael Sunggiardi, dan Abdullah Koro. – wikibooks
Sejarah warnet
Diposting oleh
andrysulistyono10.com pada Senin, 07 Februari 2011
[480 Dibaca] [
0 Komentar]
Mungkin tidak jelas siapa penyelenggara WARNET pertama kali di Indonesia. Tampaknya aktifitas pembuatan WARNET mulai sekitar tahun 1996-1998. Wasantara dari PT. POS Indonesia dan POINTER yang merupakan spin-off dari CNRG ITG merupakan segelintir pionir WARNET di Indonesia. POINTER bahkan sempat berexperimen dengan VW Combi untuk WARNET keliling
Warung Internet adalah sebuah kata yang berkembang diantara para aktifis Internet Indonesia di tahun 1997-1998 untuk sebuah kios yang memiliki banyak komputer untuk di sewakan bagi pengakses Internet. Pada masa itu, secara tidak sadar terjadi perebutan singkatan dari Warung Interne antara WARIN dan WARNET. Seharusnya jika kita konsisten dengan proses menyingkat kata, seperti WARTEG (Warung Tegal) dan WARTEL (Warung Telekomunikasi), maka yang seharusnya di pilih adalah WARIN.
Karena Internet, .NET, menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan Internet, maka kebanyakan rekan-rekan di masa itu lebih memilih istilah WARNET daripada WARIN. Oleh karena itu tidak heran hingga saat ini WARNET diadopsi oleh masyarakat Indonesia
Pada tanggal 18 Januari 2011 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan w:WARNET – karena telah lahir Paguyuban Warnet Kediri yang ada secara fisik dalam pertemuan di sebuah Cafe 89
Kediri. Dalam sebuah rapat untuk melihat kemungkinan kerjasama antara rekan-rekan WARNET dengan KADIN Kediri, serta pihak Speedy Telkom yang di pimpin oleh Bpk Dodik pada saat itu. Paguyuban WARNET Kediri kemudian di kenal sebagai PAWARI.
Ketua Asosiasi Warnet pertama adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. Tampaknya aktifias ketua AWARI waktu itu dirasakan tidak terlalu transparan kepada teman-teman WARNET. Di akhir 2001, di lakukan pertemuan rekan-rekan aktifis WARNET yang berakhir dengan di gantinya pengurus lama dengan presidium AWARI yang dipimpin oleh Judith MS, Michael Sunggiardi dan Abdullah Koro.
Sejarah Warnet
saat itu, aku sedih pulang dari sekolah ngajar.. aku lihat istriku hanya termenung
nungguin dagangannya yang tak laku-laku. Akhirnya aku berfikir akan mencoba mencari
suatu kegiatan yang bisa menyibukkan istriku tapi tetap di rumah...
tak lama aku kembali konsen dengan ide lamaku atau rencana yang pernah terpendam
akhirnya aku gali... "membuat warnet" yah... membuat warnet.
bukankah dengan warnet semuanya bisa teratasi..
pertama istriku bisa ada kegiatan yg bermanfaat
kedua kita juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan
ketiga kami berdua dan bahkan beberapa teman akan bisa lebih banyak belajar
keempat... modal...
aduh lagi lagi modal...
aku coba memutar otak untuk bisa mendapatkan modal..
yah .. dengan bantuan istriku akhirnya kami bisa mendapatkan modal
walaupun tertatih... hiks.. jadi sedih klu ngingatnya...
dengan sedikit berpongah dada.. akhirnya tanggal 5 Juni 2007 aku bisa merampungkan
semua .. bisa melakukan aktivitas internet dirumah...
yah... sekali lagi... karena istriku....istriku.... i miss u
Sejarah Singkat F@S Warnet Bangil
F@S Warnet berdiri pada akhir 2004 didasari oleh minimnya warnet yang ada di kota Bangil, terhitung pada saat itu masih terdapat 1 warnet yang masih eksis.
Pada awal berdirinya, F@S Warnet hanya menggunakan 3 buah Pc sebagai client dan untuk koneksi Internet masih menggunakan Dial-Up
Foto F@S Net tempo doloe Dan terus berkembang hingga menjadi 6 buah Pc client pada pertengahan 2005.
Demi untuk kepuasan pelanggan maka kami pindah dengan menggunakan koneksi Wifi SPIN Net dengan kecepatan UpTo 256 Kbps
Pemasangan Disisi F@S Net Di BTS Spin Net Pointing Sukses Pada akhir 2005, kami membuat 3 buah komputer client yang kami khususkan untuk siswa/siswi sekolah yang membutuhkan koneksi murah, maka lahirlah PAKET PAHE.
Pembuatan PAHE Pelajar Memakai di Komputer Pahe
Pada awal 2006 kita menambah lagi 6 buah computer VIP jadi total 15 client
Pada akhir 2006 F@S Net membangun lantai 2 yang nantinya akan di gunakan untuk lokasi warnet
Setelah gedung lantai 2 selesai, tak lupa agar nantinya menjadikan berkah diadakan tasyakuran
mulai menata layout komputer
Ruangan sudah siap
Proses Pindahan Komputer dan lain lain hanya dilaksanakan dalam waktu semalam sehingga banyak dari F@SNetter banyak yang kaget pada saat pertama kali pindah ke lantai 2 ( Terima Kasih kami sampaikan kepada semua Operator yang dengan baik berhasil memindahkan semua peralatan sehingga target pindahan semalam bisa terjadi )
( Pada saat itu monitor LCD Masih hanya di VIP )
Dokumentasi F@S Warnet tahun 2007
( Bersambung . . . . . . . )
TIDAK jelas siapa penyelenggara warnet pertama kali di Indonesia. Aktivitas pembuatan warnet mulai sekitar tahun 1996-1998. Wasantara dari PT Pos Indonesia dan Pointer yang merupakan spin-off dari CNRG ITG merupakan segelintir pioner warnet di Indonesia. Pointer bahkan sempat bereksperimen dengan VW Combi untuk warnet keliling.
Istilah Warnet
Warung internet adalah sebuah kata yang berkembang di antara para aktifis internet Indonesia di tahun 1997-1998 untuk sebuah kios yang memiliki banyak komputer yang disewakan bagi pengakses internet. Pada masa itu secara tidak sadar terjadi perebutan singkatan dari warung internet antara warin dan warnet. Seharusnya, jika kita konsisten dengan proses menyingkat kata, seperti warteg menjadi warung tegal dan wartel menjadi warung telekomunikasi, maka yang seharusnya di pilih adalah warin.
Karena net menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan internet, maka kebanyakan rekan-rekan di masa itu lebih memilih istilah warnet daripada warin. Oleh karena itu, tidak heran hingga saat ini warnet diadopsi oleh masyarakat Indonesia.
Mailing List
Awalnya, semua aktivitas dilakukan di mailing list
asosiasi-warnet@itb.ac.id di server ITB. Dengan pertimbangan bandwidth ITB yang terbatas ke internet, pada tanggal 14 April 2000 rekan-rekan pindah ke
asosiasi-warnet@egroups.com yang kemudian menjadi
asosiasi-warnet@yahoogroups.com.
Asosiasi Warnet Indonesia
Tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan penggiat warnet, karena telah lahir Asosiasi Warnet Indonesia yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor Ditjen Dikmenjur Depdiknas. Asosiasi ini terbentuk dalam sebuah rapat untuk melihat kemungkinan kerjasama rekan-rekan warnet dengan SMK, dipimpin oleh Dr Gatot HP (Direktur Menengah Kejuruan Diknas) pada saat itu. Asosiasi Warnet Indonesia kemudian di kenal sebagai AWARI.
Ketua Asosiasi Warnet pertama adalah Rudy Rusdiah, Bendahara Adlinsyah, dan Sekretaris Abdullah Koro. Akhir 2001 dilakukan pertemuan rekan-rekan aktivis warnet yang berakhir dengan digantinya pengurus lama dengan presidium AWARI yang dipimpin oleh Judith MS, Michael Sunggiardi, dan Abdullah Koro. – wikibooks
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4843674
- Thread Not Solved Sejarah Warnet Indonesia
Istilah WARNET
Warung Internet adalah sebuah kata yang berkembang diantara para aktifis Internet Indonesia di tahun 1997-1998 untuk sebuah kios yang memiliki banyak komputer untuk di sewakan bagi pengakses Internet. Pada masa itu, secara tidak sadar terjadi perebutan singkatan dari Warung Internet antara WARIN dan WARNET. Seharusnya jika kita konsisten dengan proses menyingkat kata, seperti WARTEG (Warung Tegal) dan WARTEL (Warung Telekomunikasi), maka yang seharusnya di pilih adalah WARIN.
Karena Internet, .NET, menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan Internet, maka kebanyakan rekan-rekan di masa itu lebih memilih istilah WARNET daripada WARIN. Oleh karena itu tidak heran hingga saat ini WARNET diadopsi oleh masyarakat Indonesia.
Warnet-Warnet Pertama Indonesia
1 Juli 1995, di bentuk PT BoNet Utama yang merupakan adalah ISP swasta kedua setelah Indonet Jakarta. Kantor pertama BoNet terletak di Cafe Botanicus tengah Kebun Raya Bogor, yang secara naluriah langsung membuat warnet yang dikhususkan untuk turis-turis yang sedang berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Oleh karena itu, cukup sepadan jika kita mengatakan bahwa WARNET di Bogor dan juga di Indonesia adalah BoNet yang waktu itu terletak di tengah Kebun Raya Bogor.
Beberapa WARNET awal Indonesia lainnya antara lain adalah,
BONET
CCF Surabaya
Cyber Corner Jkt
Toko Gunung Agung Jkt
Maga Yogya
GAMA Net Yogya
Pujayo Cafe Net Yogya
Pointer
Aktifitas pembuatan WARNET cukup marak di 1996-1998, beberapa pemain yang dominan antara lain adalah Wasantara dari PT. POS Indonesia, BONET dan POINTER adalah segelintir WARNET awal Indonesia.
Mailing List
asosiasi-warnet@yahoogroups.com
Awalnya, semua aktifitas dilakukan di mailing list
asosiasi-warnet@itb.ac.id di server ITB. Dengan pertimbangan bandwidth ITB yang terbatas ke Internet, pada tanggal 14 April 2000, diskusi rekan-rekan WARNET pindah ke
asosiasi-warnet@egroups.com yang kemudian menjadi
asosiasi-warnet@yahoogroups.com.
Asosiasi WARNET Indonesia
Pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan WARNET - karena telah lahir Asosiasi Warnet Indonesia yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor DIKMENJUR. Dalam sebuah rapat untuk melihat kemungkinan kerjasama antara rekan-rekan WARNET dengan SMK, yang di pimpin oleh DR. Gatot HP Direktur Menengah Kejuruan DIKNAS pada saat itu. Asosiasi WARNET Indonesia kemudian di kenal sebagai AWARI.
Ketua Asosiasi Warnet pertama adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. Tampaknya aktifias ketua AWARI waktu itu dirasakan tidak terlalu transparan kepada teman-teman WARNET. Di akhir 2001, di lakukan pertemuan rekan-rekan aktifis WARNET yang berakhir dengan di gantinya pengurus lama dengan presidium AWARI yang dipimpin oleh Judith MS, Michael Sunggiardi dan Abdullah Koro.
Sweeping WARNET
Operasional WARNET di Indonesia bukannya tanpa perjuangan dan tetesan darah para operator-nya. Cukup banyak cerita horor yang terjadi pada dunia WARNET di Indonesia, beberapa cerita yang cukup mengerikan, antara lain,
* Januari 2006, Malang, Link Sweeping dan penyitaan komputer WARNET karena pornografi.
* Juli 2005, Semarang,Link WARNET Pointer di sweeping walaupun menggunakan OS Legal.
* Juni 2005, Jogja, Link Sweeping 80 WARNET dan 4 Institusi masalah software bajakan, dan di sita komputer.
* Mei 2005, Depok,Link Sweeping dan penyitaan komputer WARNET karena software bajakan.
* Mei 2005, Bandung,Link Sweeping dan penyitaan komputer WARNET karena software bajakan.
* Maret 2005, Cilacap,Link WARNET diciduk karena software bajakan dan Link Judith MS di tahan di POLRES Cilacap.
* September 2004, JogjaLink Sweeping WARNET dan RT/RW-net di anggap ISP gelap Link .
Kebanyakan kejadian sweeping WARNET terjadi di tahun 2005 pada saat ke pemimpinan SBY-JK, dan Sofyan Djalil sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi.